Karya Tulis Ilmaih (Dampak Sinetron)

BELUM REVISI YANG UDAH REVISI YANG KEDUA ITU!!!!!

NAMA:RIFKY KRISMANTORO

KELAS: 9H

NO.ABSEN:20

                    

KARYA TULIS

DAMPAK SINETRON BAGI REMAJA

Bahasa Indonesia

Smpn4 blitar

Topik                           :Dampak dari Sinetron BAGI         REMAJA

Judul Karya Tulis        :Dampak Sinetron BAGI REMAJA

1.Pendahuluan

1.1Latar Belakang

            Maraknya sinetron yang tidak mendidik untuk para remaja khususnya,membuat makin bertambahnya tingkat kenakalan remaja di Idonesia. Hal ini semakin meresahkan masyarakat dikarenakan perilaku remaja telah melebihi norma dan etika yang berlaku di masyarakat. Dibutuhkan kesadaran bagi remaja untuk lebih selektif dalam memilih tontonan yang layak mereka tonton. Tak luput pihak pihak yang berpartisipasi dalam penayangan film yang cenderung negative untuk memperbaiki kinerjanya. Karena remaja merupakan indicator penting dalam terwujudnya pembangunan suatu bangsa,apabila baik remaja ataupun pihak terkait tidak mengetahui dampak dari sinetron yang beredar saat ini,tidak menutup kemungkinan bahwa remaja akan lupa bahwa dirnya dalah generasi masa depan yang dipersiapkan membangun Indonesia kedepan.Kami menyadri bahwa sebagian remaja kesulitan dalam membedakan buruk atau baiknya suatu hal.

Dengan adanya karya tulis ini diharapkan remaja lebih bisa dalam membedakan baik atau buruknya suatu tayangan .Didalam karya tulis yang sederhana ini kami berusaha membuat sebuah pedoman atau tuntunan bagi remaja tentang sisi baik ataupun buruk dalam suatu tayangan sinetron yang marak beredar di Indonesia akhir akhir ini.Kami juga yakin bahwa buku ini setidaknya sedikit membantu para pembaca untuk lebih memahami tentang Sinetron Indonesia.        Kritik dan saran selalu kami butuh untuk menciptakan suatu karya tulis yang lebih baik kedepannya

1.2Rumusan Masalah

            Bagaimana dampak dari sinetron?

1.3Ruang Lingkup Masalah

            Pengertian sinetron

            Deskripsi sinetron

2.Pembahasan

2.1Pengertian Sinetron

            Seperti yang kita ketahui bahwa sinetron telah menjamur dikalangan masyarakat Indonesia.

Dalam situs “id.m.wikpedia.org/wiki/sinetron” disebutkan bahwa sinetron adalah istilah untuk program drama bersambung produksi Indonesia yang disiarkan oleh stasiun televise Indonesia.

            Dalam bahasa Inggris,sinetron disebut “Soap Open” (opera sabun), sedangkan dalam bahasa Spanyol disebut “Telerovela”.Menurut hasil wawancara Teguh  karya yang merupakan salah satu sutradara terkenal di Indonesia ini, sinetron pertama kali dicetuskan oleh Soemardjono, salah satu pendiri dan mantan pengajar Institut Kesenian Jakarta.

            Cerita yang diusung  oleh sinetron secara umum serupa dengan satu sama lain.Tidak jarang diadaptasi dari serial drama popular dari mancanegara,baik secara legal maupun tanpa hak cipta .Hal ini menimubulkan kritik-kritis mengenai kreatifitas dalam pembuatan sinetron.

2.2Deskripsi Sinetron

Dibuatnya nya sinetron pada akhir akhir ini lebih digunakan dengan tujuan komersil sehingga lupa bahwa didalam sinetron seharusnya terdapat suatu unsur yang dapat mendidik para generasi muda yang lebih menyukai terhadap tayangan  sinetron. Salah satu yang menarik adalah didalam sinetron teerdapat suatu kemawahan yang diuguhkan kepada tokoh tanpa harus bekerja keras sehingga menimbulkan presepsi salah kepada para remaja.

            Sinetron pada umumnya bercerita tentang kehidupan manusia sehari-hari yang dikaruniai konflik berkepanjangan seperti layaknya drama/sandiwara .Sinetron diawali dengan perkenalan tokoh tokoh yang memiliki karakter yang khas  satu dengan yang lain. Berbagai karakter yang berbeda tersebut menimbulkan konflik yang makin lama semakin besar,sehingga sampai pada konflik klikmaksnya . Akhir dari suatu sinetron dapat bahagia maupun sedih tergantung jalan cerita yang di tentukan oleh penulis.

            Dengan durasi yang cukup lama sinetron di Indonesia saat ini hanya cenderung memanjangkan sebuah cerita yang seharusnya sudah sampai pada klimaks nya.Namun pemerintah cenderung kurang memperhatikan tentang apa yang sedang ditayangkan pertelevisian Indonesia.Mereka terlalu sibuk dengan urusan yang lain. Ada beberapa Sinetron yang patut diapresiasi seperti “Tukang Bubur Naik Haji”,karena dalam sinetron berserita tentang kehidupan masyarakat sekarang secara tepat sehingga dapat menjadi sebuah pelajaran bagi masyarakat tentang pelanggaran sebuah norma. Cerita dalam sinetron ini sangat sederhana namun dapat mengena tentang apa yang sedang disampaikan pembuat sinetron kepada pemirsanya. Sinetron ini juga telah mendapatkan banyak penghargaan seperti “Panasonic Global Award” program drama seri terbaik.

            Berbeda dengan sinetron yang dibintangi para remaja  yang ditayangkan di beberapa stasiun televise swasta yang cenderung menampilkan keelokan tubuhnya yang bersifat fullgar.Aneh nya banyak sinetron seperti ini “Lulus Sensor”dan menjamur dikalangan remaja khususnya. Adegan berpacaran,berduaan,berpelukan,hingga berfoya foya bersama pasangan nya menjadikan cirri khas tersendiri untuk menarik hati para pemirsanya.Sebenarnya  sudah banyak orag yang menentang hal ini untuk di jadikan tayangan dalamm pertelevisian Indonesia.Namun langkah yang diterapkan oleh pihak terkait kurang sesuai dengan harapan sebagian orang.Sehingga kita saat ini hanya bisa mengandalkan kayakinan diri (iman) untuk melindungi dari segala hal buruk dari sebuah tayangan sinetron

           

2.3 Rumusan masalah

            Jadi dampak tayangan sinetron bagi remaja ialah

                        1.Membuat presepsi yang salah kepada remaja terhadap kehidupan yang nyata.

                        2.Secara tidak langsung juga dapat menjadikan perilaku yang cenderung negatif bagi               remaja itu sendiri.

                        3.Terpotong waktunya untuk melakukan kegiatan yang lebih bermanfaat dikarenakan terlalu sibuknya mengikuti tayangan sinetron yang berkelanjutan hingga ratusan bahkan ribuan episode.

                        4.Gaya hidup akan terubah secara drastic sesuai dengan tokoh idola yang ada dalam tayangan sinetron tersebut.

                        5.Menjadikan remaja hanya menikmati suatu hasil produksi tanpa ada keinginan mempropduksi sesuatu/gaya hidup komsutif.

                        6.Remaja akan lebih senang merawat penampilan luarnya ketimbang mempertajam kualitas dirinya (otak).

3.Penutup

3.1 Simpulan

Penulis mengharapkan kesadaran yang sepenuhnya kepada para pemirsa sinteron di Indonesia khusus nya agar lebih selektif tentang apa yang ditayangkan dalam sebuah sinetron.

3.2Saran

            a.Lebih mempertebal diri dengan Iman karena Iman dapat membentengi kita dari semua hal buruk tentang keduniawian.

            b.Kurangi porsi dalam menonton atau lebih bijaklah dalam membagi waktu.

            c.Selektiflah dalam memilih suatu tayangan yang baik.

            d.Berusahalah mengambil sebuah pesan moral terhadap apapun yang kita tonton dari sebuah tayangan televise.

            e.Buatlah daftar kegiatan keseharian secara bijak agar kita lebih bisa mengatur diri untuk kegiatan yang lebih positif

            f.Jadikanlah televisi sebagai media penghibur yang positif  bukan sebagai suatu kebutuhan yang harus dipenuhi para remaja

            g.Gunakan televise sebagai media pembelajaran diri

            h.Terapkanlah perilaku selektif kepada orang terdekat kita

4.Daftar Pustaka

www.wikipedia.org.org