NEW Model Blog Education, SBMPTN,USM,UTUL UGM,SIMAK UI ,STAN,STIS.

Thursday, September 19, 2019

Apa Itu Hukum Mendel? Yuk Pahami dengan Mudah!

| Thursday, September 19, 2019

Apa Itu Hukum Mendel? Yuk Pahami dengan Mudah!

Di dunia ini kita sering menjumpai banyak perbedaan dari beberapa jenis makhluk hidup. Di kehidapan sehari-hari, pasti kamu sering menjumpai banyak perbedaan karakter manusia. Tidak perlu jauh-jauh, coba perhatikan orang-orang yang ada di sekitar kamu, mereka memiliki bentuk fisik dan watak yang berbeda-beda.

Dari mereka, kamu akan menemui orang yang berambut ikal, ada pula berambut lurus, ada yang bermata bulat, ada pula yang bermata sipit, ada yang berkulit putih, sawo matang dan ada yang coklat. Dan coba perhatikan kedua orang tuanya, tentu mereka akan terlihat mirip dengan salah satu atau kedua orangnya.



Nah dalam ilmu biologi, hal tersebut dinamakan dengan genetika atau pewarisan sifat. Dalam pembahasan genetika atau pewarisan sifat, kamu pasti akan berjumpa dengan Hukum Mendel. Hampir seluruh bagian pembahasan pewarisan sifat mengupas tentang Hukum Mendel. Mengapa? Karena Hukum Mendel adalah kunci memahami teori pewarisan sifat.

Yang menjadi pertanyaan, apa itu Hukum Mendel? Nah, untuk mendapatkan jawabannya, kamu harus membaca tulisan ini hingga garis paling bawah. Meskipun banyak yang mengatakan belajar pewarisan sifat itu sulit, kamu akan mudah menguasainya jika menyimak secara seksama dan enjoyed.

Apa Itu Hukum Mendel?

Hukum Mendel  merupakan kunci yang harus dipelajari untuk memahami tentang teori pewarisan sifat. Nama Hukum Mendel ini diambil dari nama seorang ilmuwan yang menemukan hukum ini, yaitu Gregor Johann Mendel. Karena jasanya ini, Mendel disebut sebagai Bapak Genetika Modern.

Hukum Mendel merupakan teori hukum persilangan beberapa sifat berbeda antara kedua dua individu. Dalam Hukum Mendel ini, kamu akan mempelajari bagaimana dua individu dengan sifat berbeda yang disilangkan hingga mendapatkan keturunan dengan membawa sifat hasil persilangan tersebut. Hukum Mendel terbagi menjadi dua, yaitu Hukum Mendel I dan Hukum Mendel II.

Dalam Hukum Mendel, kamu akan berjumpa dengan istilah-istilah yang mungkin baru kamu jumpai. Dalam Hukum Mendel, kamu akan berjumpa dengan istilah fenotip, genotip, monohibrid, dihibrid, filial dan lain sebagainya. Selain istilah berupa kata, dalam Hukum Mendel juga banyak istilah simbol berupa huruf. Oleh karena itu, pahami dulu istilah-istilah ini.


Istilah-istilah dalam Hukum Mendel

Dalam Hukum Mendel, terdapat istilah fenotip dan genotip. Fenotip merupakan sifat yang tampak. Sedangkan genotip merupakan sifat yang tidak tampak. Mungkin kamu belum paham apa yang dimaksud tampak dan tidak tampak. Nah, seperti yang dikatakan di atas bahwa Hukum Mendel merupakan teori hukum pewarisan sifat.


Contohnya, ayah dan ibumu menikah. Mereka memiliki sifat rambut yang berbeda. Misalnya ayahmu berambut keriting dan ibumu berambut lurus. Rambut keriting ayahmu mendominasi rambut lurus ibumu. Jadi, dalam penulisan rumus Hukum Mendel, sifat tersebut akan disimbolkan dengan huruf.

Pada umumnya simbol huruf akan diambil dari inisial huruf depan sifat dominan, dalam contoh kasus ini ialah simbol huruf  K. Simbol huruf masing-masing sifat menggunakan 2 huruf. Untuk sifat dominan menggunakan huruf besar, sedangkan sifat resesif disimbolkan dengan huruf kecil.

Pada contoh kasus di atas, sifat rambut yang keriting disimbolkan dengan KK, sedangkan sifat rambut yang lurus disimbolkan dengan huruf kk. Dalam Hukum Mendel, sifat tampak seperti keriting dan lurus ini diistilahkan dengan sebutan fenotip. Sedangkan sifat tidak tampak seperti KK dan kk disitilahkan dengan sebutan genotip. Gamet merupakan sifat yang dari genotip, yaitu gamet K dan k.

Sedangkan parent merupakan istilah bagi orang tua atau induk, biasanya dalam rumus persilangan sifat disimbolkan dengan huruf P. Sedangkan filial merupakan istilah untuk keturunan yang biasanya dalam rumus Hukum Mendel disimbolkan dengan huruf F. Untuk lebih jelasnya, istilah ini akan dicontohkan pada pembahasan di bawah.

Selain itu, istilah monohibrid dan dihibrid juga wajib kamu ketahui terlebih dahulu. Monohibrid ini merupakan istilah persilangan sifat dengan satu sifat berbeda. Beda halnya dengan dihibrid yang merupakan persilangan dua sifat berbeda. Istilah monohibrid dan dihibrid berkaitan dengan perumusan Hukum Mendel I dan Hukum Mendel II.



Hukum Mendel I

Seperti yang telah dikatakan di atas bahwa Hukum Mendel I ini diperoleh dari persilangan monohibrid. Misalnya seperti contoh kasus di atas, antara ayah yang berambut keriting dengan ibu yang berambut lurus. Secara Hukum Mendel, persilangan tersebut dituliskan sebagai berikut:

P                      :           KK                  ><                    kk
Fenotip            :       (keriting)                                  (lurus)
Gamet             :             K                                           k
F1 (filial 1)      :                                   Kk
                                                       (Keriting)
F1><F1           :           Kk                   ><                    Kk
                              (Keriting)                                 (Keriting)
Gamet             :           K                                             K
                                    k                                              k


K
k
K
KK
(keriting)
Kk
(keriting)
k
Kk
(keriting)
Kk
(lurus)

Jadi, perbandingan fenotip keriting : lurus = 3 : 1 Sedangkan perbandingan genotip KK : Kk : kk = 1 : 2 : 1. Pada persilangan ini, menghasilkan keturunan dimana sifat dominan masih sangat tampak. Namun ada juga persilangan sifat yang menghasilkan keturunan bersifat intermediet, yaitu sifat dominan tidak tampak.

Hukum Mendel II

Jika pada Hukum Mendel satu diperoleh dari monohibrid, berbeda halnya dengan Hukum Mendel II yang diperoleh dari persilangan dihibrid. Contoh kasusnya, sifat fisik ayah yang memiliki rambut keriting dan mata sipit, kawin dengan ibu yang mempunyai rambut lurus dan mata bolak. Misalkan sifat yang dominan ialah rambut keriting milik ayah dan mata bulat milik ibu. Nah, berikut ini rumusan Hukum Mendel kasus tersebut:

P                      :           KKbb                                      ><                                kkBB
Fenotip            :(rambut keriting mata sipit)                                    (rambut lurus mata bolak)
Gamet             :                       K                                                                          k
                                                b                                                                           B
F1                    :                                                           KkBb
                                                                (rambut keriting mata bolak)
F1><F1           :           Kk                   ><                    Kk
                              (Keriting)                                 (Keriting)
Gamet             :           K                                             K
                                    k                                              k


KB
Kb
kB
kb
KB
KKBB
(rambut keriting mata bolak)
KKBb
(rambut keriting mata bolak)
KkBB
(rambut keriting mata bolak)
KkBb
(rambut keriting mata bolak)
Kb
KKBb
(rambut keriting mata bolak)
KKbb
(rambut keriting mata sipit)
KkBb
(rambut keriting mata bolak)
Kkbb
(rambut keriting mata sipit)
kB
KkBB
(rambut keriting mata bolak)
KkBb
(rambut keriting mata bolak)
kkBB
(rambut lurus mata bolak)
kkBb
(rambut lurus mata bolak)
kb
KkBb
(rambut keriting mata bolak)
Kkbb
(rambut keriting mata sipit)
kkBb
(rambut lurus mata bolak)
kkbb
(rambut lurus mata sipit)

Jadi, perbandingan fenotipnya ialah sebagai berikut:
Perbandingan Fenotip
Perbandingan Genotip
Rambut keriting mata bolak
9
KKBB
1
KKBb
2
KkBB
2
KkBb
4
Rambut keriting mata sipit
3
KKbb
1
Kkbb
1
Rambut lurus mata bolak
3
kkBB
2
kkBb
2
Rambut lurus mata sipit
1
kkbb
1

Nah, itulah pembahasan simpel mengenai Hukum Mendel yang mendasari teori tentang pewarisan sifat. Bagaimana? Mudah bukan? Agar lebih memahami, sebaiknya kamu ujikan dengan contoh kasus lainnya. Selamat belajar!

Related Posts

1 comment:

Marsya said...

Izin promo ya Admin^^

Bosan gak tau mau ngapain, ayo buruan gabung dengan kami
minimal deposit dan withdraw nya hanya 15 ribu rupiah ya :D
Kami Juga Menerima Deposit Via Pulsa & E-Money
- Telkomsel
- XL axiata
- OVO
- DANA
segera DAFTAR di WWW.AJOKARTU.CC ....:)