NEW Model Blog Education, SBMPTN,USM,UTUL UGM,SIMAK UI ,STAN,STIS.

Sunday, September 22, 2019

Yuk Temukan Materi Bioteknologi dalam Kehidupan Sehari-hari!

| Sunday, September 22, 2019
Yuk Temukan Materi Bioteknologi dalam Kehidupan Sehari-hari!


          Pernah mendengar kata bioteknologi? Saya yakin kamu pasti sering mendengar kata itu. Akan tetapi, mungkin saja kamu lebih sering mendengar kata tersebut dalam bentuk terpisah, antara bio dan teknologi. Kata bio ini sering hadir dalam istilah-istilah biologi. Sedangkan teknologi sudah pasti kamu sering berjumpa dengan kata ini kan?


          Nah, memang pada dasarnya, bioteknologi ini sebuah kata yang berasal dari beberapa kata, yaitu bios, teknos dan logos. Bios berarti hidup, teknos berarti penerapan, dan logos berarti ilmu. Kemudian tiga kata tersebut digabungkan menjadi kata baru yaitu Bioteknologi yang membentuk sebuah cabang ilmu dari biologi.

          Kira-kira, dari paparan arti kata di atas kamu sudah bisa menebak apa itu bioteknologi. Jadi, secara istilah, bioteknologi itu merupakan ilmu yang mempelajari tentang penerapan-penerapan atau pemanfaatan organisme-organisme untuk menghasilkan sebuah pelayanan bagi kebutuhan manusia.

          Bagi kamu yang masih belum terlalu paham dengan pengertian di atas, coba kamu pahami contohnya. Hmm.... kamu pernah makan tempe? Pernah mempelajari bagaimana proses pembuatannya? Oke, sekalipun kamu belum mengetahui prosesnya, setidaknya kamu mengetahui bahwa bahan dasar pembuatan tempe ialah kedelai.

          Menurut kamu, bagaimana caranya kedelai yang memiliki bentuk bulat dan masing-masing biji terpisah satu sama lain bisa menyatu menjadi sebuah makanan bernama tempe? Nah, di situlah terdapat peran bioteknologi itu. Dalam pengelolaan kedelai menjadi tempe itu terdapat pengaplikasian bioteknologi, dimana orginisme tertentu membantu perubahan kedelai hingga menjadi tempe.

          Oke, tujuan kita kali ini bukan mempelajari bagaimana cara membuat tempe, akan tetapi mempelajari tentang bioteknologi. Pembuatan tempe itu, hanya merupakan contoh kecil dari penerapan bioteknologi. Masih ada banyak contoh-contoh lain yang lebih spektakuler dibandingkan pembuatan tempe.
          Manfaat penerapan bioteknologi ini akan sangat banyak kamu jumpai di kehidupan sehari-hari. Hampir segala bidang banyak memanfaatkan penerapan bioteknologi, seperti bidang pangan, kesehatan, pertanian, peternakan dan yang lainnya. Diantara beberapa bidang tersebut, bioteknologi dibagi menjadi dua garis besar, yaitu bioteknologi konvensional dan bioteknologi modern.

Bioteknologi Konvensional

          Bioteknologi konvensional ini hanya menggunakan penerapan teknik sederhana yang melibatkan proses biokimia alami. Artinya, jasad hidup organisme yang digunakan masih secara utuh, tidak sampai pada rekayasa genetika. Pada umumnya, bioteknologi konvensional hanya digunakan pada produk yang tidak terlalu mahal, seperti contoh di bawah ini.


Pangan
          Banyak contoh yang mudah untuk kamu temui mengenai aplikasi bioteknologi konvensional di bidang pangan. Ya contohnya tempe yang telah disebutkan di atas. Pada tempe digunakan jamur Rhizopus untuk mengolah kedelai. Kemudian pembuatan keju dan yoghurt yang dibuat dari susu sapi dengan bantuan bakteri Lactobacillus. Serta bakteri Saccharomyces cereviceae yang digunakan dalam pembuatan tape.

Pertanian
          Selain dalam bidang pangan, bioteknologi konvensional juga banyak digunakan dalam bidang pertanian. Contohnya bercocok tanam tanpa menggunakan media tanah dalam proses penanamannya, hal itu disebut hidroponik. Dan ada juga seleksi dan persilangan alami oleh manusia yang digunakan dalam pertanian seperti kubis, kembang kol, dan lainnya.

Kesehatan
          Beberapa contoh penerapan bioteknologi konvensional pada kesehatan seperti vaksin yang digunakan untuk meningkatkan imunitas tubuh. Vaksin ini merupakan organisme yang dimatikan toksinya. Selain itu, ada juga yang digunakan untuk pengobatan seperti antibiotik penisilin yang diisolasi dari bakteri dan jamur.
Peternakan
          Di bidang peternakan, bioteknologi konvensional juga dapat kamu temukan pada hasil varites baru yaitu domba ankon sebagai hasil mutasi alami. Kemudian contoh lainnya sperti penyeleksian sapi jersey yang bertujuan untuk menghasilkan susu yang banyak mengandung krim.



Bioteknologi Modern

          Berbeda halnya dengan bioteknologi konvensional, bioteknologi modern ini sudah menerapkan sistem yang lebih rumit dengan melibatkan rekayasa genetika yang dapat dilakukan di luar sel. Dalam artian, bioteknologi ini tidak diterapkan dengan cara alami seperti pada bioteknologi konvensional, akan tetapi sudah menerapkan cara yang lebih mutakhir.


          Dan sama halnya dengan bioteknologi konvensional, bioteknologi modern juga banyak memiliki peran di berbagai bidang kehidupan manusia. Berikut ini beberapa contoh bioteknologi modern:

Pangan
          Ada banyak contoh yang  diterapkan pada bidang pangan, salah satunya ialah mutasi genetik yang menghasilkan kadar pati meningkat hingga 20% dari pada kentang biasa. Selain itu, contoh lainnya ialah rekayasa genetik pada tomat hingga menghasilkan jenis tomat yang lebih awet karena tidak cepat matang dan tidak cepat membusuk.

Pertanian
          Dalam bidang pertanian, bioteknologi modern dapat kamu jumpai pada tanaman kedelai hijau camar serta kedelai tengger yang memiliki produktivitas tinggi dalam usia yang sangat singkat. Hal tersebut dihasilkan dari radiasi seleksi biji-biji kedelai.

Kesehatan
          Salah satu penerapan bioteknologi modern yang diterapkan dalam bidang kesehatan ialah penggunaan Escherichia coli untuk manipulasi vaksin agar lebih efektif. Escherichia coli ini juga bermanafaat pada hormon pertumbuhan somatotropin. Bahkan, pada bioteknologi ini juga dapat menghasilkan insulin dengan rekayasa genetika menggunakan bakteri dan enzim.

Peternakan
          Penerapan bioteknologi modern pada peternakan, dapat kamu lihat dari salah satu contoh yang paling terkenal, yaitu kloning yang dapat menghasilkan klon dari sel somatik. Selain itu masih ada banyak contohnya seperti pembelahan sel secara fisik yang dapat menghasilkan kembar identik pada beberapa hewan.


          Jadi, itulah beberapa penjelasan dasar mengenai materi bioteknologi yang harus kamu pahami terlebih dahulu. Dan pada dasarnya, untuk dapat memahami semua materi tentang bioteknologi ini, kamu harus banyak memperhatikan tentang berbagai penerapan yang sudah banyak dilakukan di sekitar kehidupanmu. Dengan banyak melihat contoh, kamu akan mudah memahami dari penggunaan bioteknologi ini, baik bioteknologi konvensional maupun modern.

Download Materi Bioteknologi



Source :

https://teknologi.id/sains/apa-itu-bioteknologi-dan-manfaatnya-bagi-kehidupan-manusia/


Related Posts

No comments: