NEW Model Blog Education, SBMPTN,USM,UTUL UGM,SIMAK UI ,STAN,STIS.

Thursday, February 5, 2015

Karya Ilmiah "Mengidentifikasi Benua Amerika"

| Thursday, February 5, 2015

Mengidentifikasi
Benua Amerika
Oleh:   Rifky krismantoro
                m.Bagus wira yudha

SMPN 4 BLITAR
JL.DR.SOETOMO NO.92



1. Pendahuluan
          1.1 Latar Belakang
                        Dengan banyak nya info info tentang benua Amerika yang belum tentu tepat pada buku-buku materi yang dipunyai siswa maupun tenaga pendidik maupun situs situs di dunia maya karena pada hakikatnya data tentang suatu pulau,laut,samudra ataupun benua selalu diperbarui secara berkala.Penulis ingin menyajikan suatu infomasi terbaru tentang Benua Amerika sertamembedah tentang  secara signifikan berdasarkan sumber-sumber terbaru dan terpercaya.Seluk beluk Benua Amerika akan diusut secara tuntas pada tulisan ini seperti:luas Benua Amerika,Letak astronomis,batas-batas wilayah keadaan alam fisioligs,Vegetasi tumbuhan dan masih banyak lagi.
 Tulisan ini yang berjudul Mengidentifikasi Benua Amerika diharapkan dapat memberi referensi terbaru dan pastinya tidak mengesampingkan keakuratan suatu data dalam penggunaan sebagai wahana belajar oleh para pelajar khususnya.Target yang ingin dicapai karya tulis ini ialah supaya setiap pembaca mengerti dan dapat menjelaskan Benua Amerika berdasarkan perkembangan zaman.
            Tulisan ini akan berupaya menyajikan suatu bacaan yang mudah dimengerti maupun dipahami oleh para pelajar di kelas Sekolah Menengah Pertama.Sebernarnya sasaran dari buku ini ditujukan para siswa SMP,namun para pelajar di berbagai tingkat bukan tidak boleh membaca buku ini.Dengan adanya Internet sebenarnya ara siswa sudah mampu untuk mencari berbagai informasi,namun demikian benar atau tidaknya suatu informasi tersebut masih belum dapat dipastikan.Dikarya tulis ini para pembaca telah disajikan beberapa materi ringkasan yang akurat tentunya berdasarkan sumber-sumber terpercaya dalam menyajikan suatu informasi.
            Dalam penataannya karya tulis sederhana ini dibuat tertata dengan serapi mungkin untuk memudahkan pembaca dalam memilah-milah informasi.Tahapan tahapan pada karya tulis ini dibagi menjadi 3 bab yang berisi Pendahuluan,Pembahasan dan Penutup.
            Kritik dan saran selalu kami butuhkan  untuk menjadikan karya sederhana ini menjadi lebih baik lagi
            Semoga dengan adanya karya ini dapat berguna bagi kita semua dalam mempelajari Benua Amerika
          1.2 Rumusan Masalah
          Bagaimana mengidentifikasi Benua Amerika?

          1.3 Ruang Lingkup Masalah
·        Sejarah benua amerika
·        Karakteristik
·        Lain-lain

2.Pembahasan
          2.1 Sejarah benua amerika
Pada bagian ini kita akan sama-sama mempelajari sejarah dan asal muasal benua amerika. Kita mengetahui bahwa Cristoper Colombus lah yang menemukan benua ini.Disini penulis menemukan beberapa sumber informasi berbeda yang tidak ada salah nya kita pelajari bahwa orang muslimlah yang menemukan benua amerika.Penemuan benua amerika pada bagian ini akan di bagi menjadi dua :
·        Sejarah benua amerika yang selama ini kita ketahui


Description: E:\c.jpg


Raja Spanyol yang bernama Ferdinad telah memerintahkan seorang pedagang dari Genoa bernama Christoporus Columbus untuk memimpin ekspedisi mengarungi samodera guna menemukan daratan India sebagai tempat rempah-rempah. Christoporus Columbus dengan bermodalkan jiwa advonturir dan keinginannya untuk membuktikan kebenaran ajaran Copernicus tentang bumi ini bulat, serta dengan bermodalkan tiga kapal layar yakni Santa Maria, Pinta, dan Nina, maka ia memimpin ekspedisi untuk mengarungi samodra guna menemukan daratan India. Berdasarkan keinginan membuktikan bahwa bumi ini bulat, Christoporus Columbus berlayar ke arah barat untuk mencari daratan India yang konon ada di belahan bumi timur. Ekspedisi tersebut akhirnya berhasil mendarat di Guanahani yang termasuk kawasan Kepulauan Bahama pada tanggal 12 Oktorber 1492. (Smith, Zurcher, 1957:75).
Di dalam rombongan ekspedisi yang dipimpin Christophorus Columbus terdapat salah seorang Italia (Genoa) bernama Amerigo Vespucci. Selama dalam pelayaran, Amerigo Vespucci berperan sebagai pencatat segala hal yang dilihat dan dialaminnya baik selama di perjalanan maupun di benua yang baru ditemukan itu. Catatan-catatannya kemudian sampai ke tangan seorang profesor ilmu bumi di Universitas St.Die di Jerman Barat yang bernama Martin Waldseemuller. Ia mempelajari seluruh catatan Amerigo Vespucci, namun tidak menemukan istilah Amerika dari benua yang telah ditemukan itu, maka Profesor Martin Waldseemuler memberikan nama pada benua tersebut Amerika guna mengenang Amerigo Vespucci. Sejak saat itu hinga sekarang istilah Amerika digunakan untuk menyebut benua yang telah ditemukan oleh rombongan ekspedisi di bawah pimpinan Christophorus Columbus. (Americana Corporation, 1977:347).
Sebelum Christopuhorus columbus datang ke benua Amerika, benua ini pernah didatangi oleh orang-orang Eropa utara seperti bangsa Norman yang lebih dikenal sebagai bangsa Vicking. Pada masa Eropa Abad Pertenggahan, suku bangsa Vicking lebih dikenal sebagai pelaut yang berani berlayar mengarungi Samodra Atlantik. Salah satu rombongan Vicking yang dipimpin oleh Ericson yang dikenal pula sebagai Erick of the Red yang telah mendarat di pantai Kanada dalam abad X Masehi. Sayang sekali mereka di tempat tersebut tidak banyak meninggalkan jejak-jejak sejarah, sehinga sangat sulit untuk mengatakan sesuatu yang lebih lanjut tentang kegiatannya di Amerika bagian utara (Americana Corporation, 1977:348-349).
Ekspedisi Christoporus Columbus pertama kali mendarat di Guanahanni (Pulau Walting) pada tanggal 12 Oktober 1492. Pulau Walting merupakan sebuah pulau yang terdiri dari gugusan Kepulauan Bahama. Oleh Christoporus Columbus, Pulau Walting diberi nama Sansalvador yang berarti penyelamat yang suci. Pulau itu berhasil direbut dari orang-orang Indian untuk pemerintah Spanyol. Dari San salvador ia berlayar terus dan mendarat di pulau Kuba dan Kuba menjadi coloni milik pemerintah Spanyol. Columbus ketika melihat orang-orang Kubamenyangkanya mereka itu adalah orang India dari Asia. Sehinga orang-orang Kuba dan seterusnya semua penduduk di Benua Amerika Kuno dinamakan orang-orang Indian hal ini merupakan kesalahan Historys yang masih tetap digunakan sampai sekarang. Dari Kuba, Columbus berlayar ke Haiti yang dikemudian hari daerah ini dinamakan Hispanola. Setelah dari haiti, kemudian Columbus sampai Columbus pada tahun 1496 yang kemudian melanjutkan perjalanan menuju Trinidad dengan menyusuri pesisir pantai Venezuela dan sungai Oremiche di Amerika Selatan pada tahun 1500. Pada tahun 1506 ekspedisi columbus tiba Martinique dan Porto Rico serta menjelajah Honduras, kemudian mereka dari Honduras kembali ke Spanyol dan tiba di Spanyol pada permulaan tahun 1506. Dalm waktu tidak terlalu lama setelah tiba di Spanmyol, ia meninggal dunia pada tanggal 20 Mei 1506 (Americana Corporation, 1977:3-48-349).
Setelah Christhoporus Columbus meninggal dunia, penjelajahan samodera untuk menemukan daerah baru atas nama pemerintah Spanyol dilanjutkan oleh adik kandung Christoporus Columbus yang bernama Bartolome Columbus. Ekspedisi di bawah pimpinan Bartolome Columbus pada tahun 1496 berhasil menemukan daerah di benua Amerika yang diberi nama Santo Domingo. Pada tahun 1508 ekspedisi di bawah pimpinan Ponce de Leon berhasil menemukan Puerto Rico dan pada tahun 1513 ekspedisi tersebut juga berhasil menemukan suatu daerah di bagian utara (Amerika Utara) yang diberi nama Florida. Daerah ini di kelak kemudian hari menjadi salah satu negara bagian Amerika Serikat.


·        Penulis juga menemukan beberapa informasi tentang ditemukannya benua amerika versi muslim



Sejarah resmi selama ini mengatakan bahwa Christopher Columbus-lah yang menemukan daratan luas yang kemudian disebut Amerika. Hal ini ternyata tidak benar. Karena 70 tahun sebelum Columbus menjejakkan kaki di amerika, daratan yang disangkanya India, Laksamana Muslim dari China bernama Ceng Ho (Zheng He) telah mendarat di Amerika. Bahkan berabad sebelum Ceng Ho, pelaut-pelaut Muslim dari Spanyol dan Afrika Barat telah membuat kampung-kampung di Amerika dan berasimilasi secara damai dengan penduduk lokal di sana. Penemu Amerika bukanlah Columbus. Penemu Amerika adalah Umat Islam. Mereka menikah dengan penduduk lokal, orang-orang Indian, sehingga menjadi bagian dari local-genius Amerika.

Ada sejumlah literatur yang berangkat dari fakta-fakta empirik bahwa umat Islam sudah hidup di Amerika beberapa abad sebelum Colombus datang. Salah satunya yang paling popular adalah essay Dr. Youssef Mroueh, dari Preparatory Commitee for International Festivals to celebrate the millennium of the Muslims arrival to the Americas, tahun 1996, yang berjudul “Precolumbian Muslims in America”.

Dalam essaynya, Doktor Mroueh menulis, “Sejumlah fakta menunjukkan bahwa Muslimin dari Spanyol dan Afrika Barat tiba di Amerika sekurang-kurangnya lima abad sebelum Columbus. Pada pertengahan abad ke-10, pada waktu pemerintahan Khalifah Umayyah, yaitu Abdurrahman III (929 – 961M), kaum Muslimin yang berasal dari Afrika berlayar ke Barat dari pelabuhan Delbra (Palos) di Spanyol, menembus “samudra yang gelap dan berkabut”. Setelah menghilang beberapa lama, mereka kembali dengan sejumlah harta dari negeri yang “tak dikenal dan aneh”. Ada kaum Muslimin yang tinggal bermukim di negeri baru itu, dan mereka inilah kaum imigram Muslimin gelombang pertama di Amerika.”

Granada, benteng pertahanan terakhir ummat Islam di Eropa jatuh pada tahun 1492. Pada pertengahan abad ke-16 terjadilah pemaksaan besar-besaran secara kejam terhadap orang-orang Yahudi dan Muslimin untuk menganut agama Katholik, yang terkenal dalam sejarah sebagai Spanish Inquisition. Pada masa itu keadaan orang-orang Yahudi dan orang-orang Islam sangat menyedihkan, karena penganiayaan dari pihak Gereja Katolik Roma yang dilaksanakan oleh inkuisisi tersebut. Ada tiga macam sikap orang-orang Yahudi dan orang-orang Islam dalam menghadapi inkusisi itu:

* Pertama, yang tidak mau beralih agama. Akibatnya mereka disiksa kemudian dieksekusi dengan dibakar atau dipancangkan di kayu salib.

* Kedua, beralih agama menjadi Katholik Roma. Mereka itu diawasi pula apakah memang berganti agama secara serius atau tidak. Kelompok orang Islam yang beralih agama itu disebut kelompok Morisko, sedangkan yang dari agama Yahudi disebut kelompok Marrano.

* Ketiga, melarikan diri atau hijrah menyeberang Laut Atlantik yang dahulunya dinamakan Samudra yang gelap dan berkabut. Inilah kelompok imigran gelombang kedua di negeri baru itu.

Penganiayaan itu mencapai puncaknya semasa Paus Sixtus V (1585-1590). Sekurang-kurangnya ada dua dokumen yang menyangkut inkusisi ini. Yang pertama, Raja Spanyol Carlos V mengeluarkan dekrit pada tahun 1539 melarang penduduk bermigrasi ke Amerika Latin bagi keturunan Muslimin yang dihukum bakar dan dieksekusi di kayu sula itu. Yang kedua dekrit itu diratifikasi pada 1543, dan disertai perintah pengusiran Muslimin keluar dari jajahan Spanyol di seberang laut Atlantik. Ini adalah bukti historis adanya imigran Muslimin gelombang kedua sebelum tahun 1543 (dekrit kedua). Ada banyak literatur yang membuktikan adanya kehadiran Muslimin gelombang pertama ke Amerika jauh sebelum zaman Columbus. Bukti-bukti itu antara lain:

* Abul-Hassan Ali Ibnu Al-Hussain Al-Masudi merupakan seorang pakar sejarah dan geografi yang hidup dari tahun 871-957 M. Dalam karyanya yang berjudul “Muruj adh-dhahab wa maad aljawhar” (Hamparan Emas dan Tambang Permata), Abu Hassan menulis bahwa pada waktu pemerintahan Khalifah Abdullah Ibn Muhammad (888-912), penjelajah Muslim Khasykhasy Ibn Sa’ied Ibn Aswad dari Cordova-Spanyol, telah berlayar dari Delba (Palos) pada 889, menyeberang Samudra yang gelap dan berkabut dan mencapai sebuah negeri yang asing (al-ardh majhul) dan kembali dengan harta yang mentakjubkan. Pada peta Al-Masudi terbentang luas negeri yang disebutnya dengan al-ardh majhul. [Al-Masudi: Muruj Adh-Dhahab, Vol. 1, P. 1385]
* Loe Weiner, pakar sejarah dari Harvard University, dalam bukunya “Africa and the Discovery of America” (1920) menulis bahwa Columbus telah mengetahui kehadiran orang-orang Islam yang tersebar seluas Karibia, Amerika Tengah dan Utara, termasuk Canada. Mereka berdagang dan telah melakukan asimilasi perkawinan dengan orang-orang Indian dari suku Iroquois dan Algonquin.
* Geografer dan pembuat peta bernama Al-Syarif Al-Idrisi (1099- 1166) menulis dalam bukunya yang terkenal Nuzhat al-Musytaq fi Ikhtiraq al-Afaaq (Ekskursi dari yang Rindu Mengarungi Ufuq) bahwa sekelompok pelaut dari Afrika Utara berlayar mengarungi Samudra yang gelap dan berkabut dari Lisbon (Portugal) dengan maksud mendapatkan apa yang ada di balik samudra itu, betapa luasnya dan di mana batasnya. Mereka menemukan pulau yang penghuninya bercocok tanam dan telah mempergunakan bahasa Arab.
* Columbus dan para penjelajah Spanyol serta Portugis mampu melayari menyeberang Samudra Atlantik dalam jarak sekitar 2400 km, adalah karena bantuan informasi geografis dan navigasi dari peta yang dibuat oleh pedagang-pedagang Muslimin, termasuk informasi dari buku tulisan Abul Hassan Al-Masudi yang berjudul Akhbar az-Zaman. Tidak banyak diketahui orang, bahwa Columbus dibantu oleh dua orang nakhoda Muslim pada waktu ekspedisi pertamanya menyeberang transatlantik. Kedua kapten Muslim itu adalah dua bersaudara Martin Alonso Pinzon yang menakodai kapal Pinta, dan Vicente Yanez Pinzon yang menakodai kapal Nina. Keduanya adalah hartawan yang mahir dalam seluk-beluk perkapalan, membantu Columbus dalam organisasi ekspedisi itu, dan mempersiapkan perlengkapan kapal bendera Santa Maria. Bersaudara Pinzon ini masih memiliki ikatan kekeluargaan dengan Abuzayan Muhammad III (1362-66), Sultan Maroko dari dinasti Marinid (1196-1465). (Thacher, John Boyd: Christopher Columbus, New York 1950).
* Para antropologis telah menemukan prasasti dalam bahasa Arab di lembah Mississipi dan Arizona. Dari prasasti itu diperoleh keterangan bahwa imigran itu membawa juga gajah dari Afrika. (Winters, Clyde Ahmad: Islam in Early North and South America, Al-Ittihad, July 1977, p.60)
Description: E:\223.jpg

* Columbus menulis bahwa pada hari Senin, 21 Oktober 1492, sementara ia berlayar dekat Gibara pada bagian tenggara pantai Cuba, Columbus menyaksikan masjid di atas puncak bukit yang indah. Reruntuhan beberapa masjid dan menaranya serta tulisan ayat Al Quran telah didapatkan di berbagai tempat seperti Cuba, Mexico, Texas, dan Nevada. (Thacher, John Boyd: Christopher Columbus, New York 1950)
* Dr. Barry Fell dari Harvard University menulis bahwa fakta-fakta ilmiah telah menunjukkan bahwa berabad-abad sebelum Columbus, telah bermukim kaum Muslimin di Benua Baru dari Afrika Utara dan Barat. Dr. Fell mendapatkan adanya sekolah-sekolah Islam di Valley of Fire, Allan Springs, Logomarsino, Keyhole, Canyon, Washoe, dan Hickison Summit Pass (Nevada), Mesa Verde (Colorado), Mimbres Valley (New Mexico) dan Tipper Canoe (Indiana) dalam tahun-tahun 700-800. (FellL, Barry: Saga America, New York, 1980] dan GYR,DONALD: Exploring Rock Art, Santa Barbara, 1989).

Jejak Peninggalan Muslim Amerika

Di sekujur benua Amerika kita akan bisa mendapatkan jejak-jejak umat Islam gelombang pertama dan kedua, jauh sebelum kedatangan Columbus. Lihat peta Amerika hari ini buatan Rand McNally dan cermati nama-nama tempat yang ada di Amerika. Di tengah kota Los Angeles terdapat nama kawasan Alhambra, juga nama-nama teluk El Morro dan Alamitos, serta nama-nama tempat seperti Andalusia, Attilla, Alla, Aladdin, Albany, Alcazar, Alameda, Alomar, Almansor, Almar, Alva, Amber, Azure, dan La Habra.

Di bagian tengah Amerika, dari selatan hingga Illinois terdapat nama-nama kota Albany, Andalusia, Attalla, Lebanon, dan Tullahoma. Di negara bagian Washington misalnya, terdapat kota Salem. Lalu di Karibia (ini jelas kata Arab) dan Amerika Tengah misalnya ada nama Jamaika, Pulau Cuba (berasal dari kata Quba?) dengan ibukotanya La Habana (Havana), serta pulau-pulau Grenada, Barbados, Bahama, dan Nassau.

Di Amerika Selatan terdapat nama kota-kota Cordoba (di Argentina), Alcantara (di Brazil), Bahia (di Brazil dan Argentina). Nama-nama pegunungan Appalachian (Apala-che) di pantai timur dan pegunungan Absarooka di pantai barat. Kota besar di Ohio pada muara sungai Wabash yang panjang dan meliuk-liuk bernama Toledo, satu nama universitas Islam ketika Islam masih berjaya di Andalusia, Spanyol.

Menurut Dr. Youssef Mroueh, sekarang saja terdapat tidak kurang dari 565 nama tempat di Amerika Utara, baik di negara bagian, kota, sungai, gunung, danau, dan desa yang diambil dari nama Islam ataupun nama dengan akar kata bahasa Arab. Sebanyak 484 di Amerika Serikat dan 81 di Canada. Ini merupakan bukti yang tak terbantahkan bahwa Islam telah ada di sana sebelum Columbus mendarat. Dr. A. Zahoor bahkan menegaskan bahwa nama negara bagian seperti Alabama, sebenarnya berasal dari kata Allah-bamya, dan juga nama negara Arkansas berasal dari kata Arkan-Sah, serta Tennesse dari kata Tanasuh.

Dr. Mroueh juga menuliskan beberapa nama yang dicatatnya malah merupakan nama kota suci kita seperti Mecca di Indiana, Medina di Idaho, Medina di New York, Medina dan Hazen di North Dakota, Medina di Ohio, Medina di Tennessee, Medina di Texas yang paling besar dengan penduduk 26,000, Medina di Ontario Canada, kota Mahomet di Illinois, Mona di Utah, dan Arva di Ontario Canada.

Ketika Columbus mendarat di kepulauan Bahama pada 12 Oktober 1492, pulau itu sudah dinamai Guanahani oleh penduduknya. Kata ini berasal dari bahasa Mandika yang merupakan turunan dari bahasa Arab. Dilaporkan oleh Columbus bahwa penduduk asli di sini bersahabat dan suka menolong. Guana, yang hingga hari ini masih banyak dipakai sebagai nama di kawasan Amerika Tengah, Selatan dan Utara, berasal dari kata Ikhwana yang berarti ’saudara’ dalam bahasa Arab.

Guanahani berarti tempat keluarga Hani bersaudara. Namun Columbus dengan seenaknya menamakan tempat ini sebagai San Salvador dan merampas kepemilikan pulau itu atas nama kerajaan Spanyol. Columbus dalam catatannya menuliskan bahwa pada 21 Oktober 1492 dia melihat rerunruthan masjid dan menaranya lengkap dengan tulisan ayat-ayat Al Qur’an telah ditemukan selain di Cuba, juga di Mexico, Texas, dan Nevada.

Perlayaran melintasi Lautan Atlantik dari Maroko dicatat juga oleh penjelajah laut Shaikh Zayn-eddin Ali bin Fadhel Al-Mazandarani. Kapalnya berangkat dari Tarfay di Maroko pada zaman Sultan Abu-Yacoub Sidi Youssef (1286 – 1307), penguasa keenam dalam dinasti Marinid. Kapalnya mendarat di pulau Green di Laut Karibia pada tahun 1291. Menurut Dr. Mroeh, catatan perjalanan ini banyak dijadikan referensi oleh ilmuwan Islam.

Sultan-sultan dari kerajaan Mali di Afrika barat yang beribukota di Timbuktu, ternyata juga melakukan perjalanan sendiri hingga ke benua Amerika. Sejarawan Chihab Addin Abul-Abbas Ahmad bin Fadhl Al Umari (1300 – 1384) mencatat berbagai ekpedisi ini dengan cermat. Timbuktu yang kini dilupakan orang, dahulunya merupakan pusat peradaban, perpustakaan dan keilmuan yang maju di Afrika. Ekpedisi perjalanan darat dan laut banyak dilakukan orang menuju Timbuktu atau berawal dari Timbuktu. Sultan yang tercatat melanglang buana hingga ke benua baru saat itu adalah Sultan Abu Bakari I (1285 – 1312), saudara dari Sultan Mansa Kankan Musa (1312 – 1337), yang telah melakukan dua kali ekspedisi melintas Lautan Atlantik hingga ke Amerika dan bahkan menyusuri sungai Mississippi.

Sultan Abu Bakari I melakukan eksplorasi di Amerika tengah dan utara dengan menyusuri sungai Mississippi antara tahun 1309-1312. Para eksplorer ini berbahasa Arab. Dua abad kemudian, penemuan benua Amerika diabadikan dalam peta berwarna Piri Re’isi yang dibuat tahun 1513, dan dipersembahkan kepada raja Ottoman Sultan Selim I (1517). Peta ini menunjukkan belahan bumi bagian barat, Amerika selatan dan bahkan benua Antartika, dengan penggambaran pesisiran Brasil secara akurat.

Indian dan Umat Islam

Beberapa nama-nama suku Indian dan kepala sukunya juga berasal dari akar kata bahasa Arab, seperti: Anasazi, Apache, Arawak, Cherokee (Shar-kee), Arikana, Chavin Cree, Makkah, Hohokam, Hupa, Hopi, Mahigan, Mohawk, Nazca, Zulu, dan Zuni. Kepala suku Indian Cherokee yang terkenal, Sequoyah yang nama aslinya Sikwoya, merupakan ketua suku yang sangat terkenal karena beliau menciptakan sillabel huruf-huruf (Cherokee Syllabary) bagi orang Indian pada tahun 1821. Namanya diabadikan sebagai nama pohon Redwood yang tertinggi di California, sekarang dapat disaksikan di taman hutan lindung di utara San Francisco.

sequoyah2Berlainan dengan gambaran stereotip tentang suku Indian yang selalu mengenakan bulu-bulu burung warna-warni di kepalanya, seperti yang banyak digambarkan para seniman Barat selama ini, Sequoyah (lihat gambar) selalu mengenakan sorban. Dia tidak sendirian, masih banyak ketua suku Indian yang mengenakan tutup kepala gaya orang Islam. Mereka adalah Chippewa, Creek, Iowa, Kansas, Miami, Potawatomi, Sauk, Fox, Seminole, Shawnee, Sioux, Winnebago, dan Yuchi. Bahkan sebagian dari mereka mengenakan penutup kepala yang khas Arab seperti ditunjukkan pada foto-foto tahun 1835 dan 1870

Orang-orang Indian Amerika juga memegang nilai ketuhanan dengan mempercayai adanya Tuhan yang menguasai seluruh alam semesta ini, dan Tuhan tersebut tidak teraba oleh panca indera. Mereka juga meyakini bahwa tugas utama manusia diciptakan oleh Tuhan adalah untuk memuja dan menyembahnya. Seperti penuturan seorang kepala suku Ohiyesa: ”In the life of the Indian, there was only inevitable duty -the duty of prayer- the daily recognition of the Unseen and the Eternal”. Di dalam Al Qur’an, kita diberitahukan bahwa tujuan penciptaan manusia dan jin adalah semata-mata demi untuk beribadah kepada Allah SWT.

Ahli sejarah seni Jerman, Alexander Von Wuthenau, dalam buku klasiknya “Unexpected Faces in Ancient America” (1975); serta Ivan Van Sertima dengan buku “They Came Before Columbus” (1976) dan juga mengedit buku “African Presence In Early America” di mana intelektual Perancis abad ke-19 Brasseur de Bourboug di situ mengungkapkan keberadaan orang-orang Islam di Amerika tengah, yang juga didukung essei dari P.V. Ramos dalam buku yang sama tentang keberadaan ‘Mohemmedans’ di Karibia (Carib) yang dijumpai Columbus. Beberapa literature lainnya yang bisa ditelusuri tentang hal yang sama antara lain dari ahli arkeologi dan linguis Howard Barraclough (Barry) Fell berjudul “Saga America” (1980); Colin Taylor (editor) “The Native Americans” (1991); dan orientalis Inggris De Lacy O’Leary yang menulis “Arabic Thought and It’s Place In Western History” (1992).

Salah satu buku yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia karya Gavin Menzies, seorang bekas pelaut yang menerbitkan hasil penelusurannya, menemukan adanya peta empat buah pulau di Karibia yang dibuat pada tahun 1424 dan ditandatangani oleh Zuane Pissigano, kartografer dari Venesia. Peta ini berarti dibuat 68 tahun sebelum Columbus mendarat di Amerika. Dua pulau pada peta ini kemudian diidentifikasi sebagai Puerto Rico dan Guadalupe. Menzies juga mengemukakan bahwa Laksamana Zheng He (Ceng Ho), seorang Lkasamana Cina Muslim, telah mendarat di Amerika pada tahun 1421, 71 tahun lebih awal ketimbang Columbus. Lima abad sebelumnya, Khaskhas Ibn Saeed Ibn Aswad pun telah menjejakkan kaki di Amerika. Jelas, penemu Amerika sama sekali bukan Colombus, tetapi para pionir pelayaran dunia, yakni pelaut-pelaut Islam yang ulung.

Jadi dari 2 cerita ini kita bisa menarik kesimpulan: Sebenarnya sudah banyak pelaut pelaut  yang menemukan benua Amerika namun Christopher Columbus lah yang tercatat secara resmi sebagai penemu Benua Amerika.

         


2.2Karekteristik
                   2.2.1 Luas
Description: E:\235646.jpg
                   Kita tahu bahwa amerika merupakan benua salah satu benua yang paling makmur didalam muka bumi ini.Selain masyarakat nya yang bekerja keras,didalam benua ini didukung oleh luas yang memadai untuk mengembangkan semua potensial masyarakatnya.Namun banyak versi yang menyatakn luas benua amerika antara-lain ialah:
Berdasarkan  http://mengerjakantugas.blogspot.com/2009/05/benua-amerika.html   dikatakan bahwa luas benua terbesar didunia yang terletak dibelahan bumi sebelah barat ini memiliki Luas wilayah daratannya mencapai ± 41.825.581 km² atau sekitar 28,1%.Data ini juga didukung oleh https://docs.google.com
Selain situs diatas www.retnohutami.blogspot.com juga memberikan infomrasi nya kepada public dunia maya bahwa luas benua amerika ialah 42.188.568 km².
www.google.com pun juga memberikan informasi yang akurat.Search engine yang paling popular didunia ini mengatakan bahwa luas benua amerika ialah 42.549.000 km²
Dari ketiga situs ini kita bisa ambil kesimpulan bahwa luas dari benua ±42.500.000 km².Setiap waktu data ini akan berubah setiap bebarapa tahun karena berlakunya hukum pergeseran benua.
            2.2.2 Letak dan Batas
Description: E:\5454.jpg
                        Dibagian ini kita akan membahas letak benua amerika baik secara astronomis ,geografis ataupun batas batas dari benua itu sendiri.Pertama-tama kita akan membahas apa yang dimaksud dengan:
·         Letak astronomi adalah letak permukaan bumi berdasarkan garis lintang dan garis bujur yang membelah bumi.
Description: E:\2342.jpg
Pengertian garis lintang adalah garis-garis pararel pada bola bumi dengan ekuator (khatulistiwa). Jadi, lintang utara (LU) berarti posisi atau tempat yang terletak di sebelah utara ekuator (khatulistiwa), dan lintang selatan (LS) berarti posisi atau tempat yang terletak sebelah selatan ekuator. Dari jarak antar lintang tersebut diukur dengan satuan derajat. Lintang terendah adalah 0° (ekuator) dan lintangg yang lintang tertinggi adalah 90° (kutub utara dan kutub selatan).Sementara, yang dimaksud dengan garis bujur (meridian) adalah garis-garis yang menghubungkan kutub utara dan kutub selatan. Posisinya tegak lurus terhadap garis lintang. Pada umumnya semua meridian berbentuk setengah lingkaran besar. Sama seperti garis lintang, jarak garis bujur pun diukur dengan satuan derajat. Banyak sekali garis bujur yang dapat ditarik, namun agar tidak terlalu rapat maka, dibuat tiap 15°.
Sedangkan Letak geografis ditentukan berdasarkan posisi nyata dibanding posisi daerah lain.Sepertia Indonesia diapit oleh 2 samudra yakni samudra hindia dan samudra pasifik.
Setelah kita mengetahui arti dari istilah-istilah diatas mari kita membahas  tentang letak dari benua amerika           .Amerika adalah benua terbesar kedua yang terletak di belahan bumi sebelah Barat. Secara astronomis, benua ini terletak antara ± 80°LU - 56°LS dan ±170°BB – 36°BB. Bentuk wilayahnya yang memanjang ini seolah-olah menghubungkan daerah Kutub Utara dengan Kutub Selatan.
                 Letak geografis Benua Amerika.
Di belahan bumi barat dan terletak antara Samudera Atlantik dan Samudera Pasifik, serta terletak antara Samudera Arktik dan Samudera Pasifik
Batas-batas Benua Amerika.
1. Utara   : Laut es utara (laut Arktik).
2.Timur   : Samudera Atlantik.
3.Selatan : Samudera Pasifik.
4.Barat : Samudera Pasifik.
          2.2.3 Iklim
          Baiklah pada subjudul  kita akan membahas tentang iklim dibenua amerika.Kita telah mengetahui bahwa terjadi nya iklim diakibatkan oleh letak astronomis suatu tempat begitu juga dengan di Amerika.Pada benua ini juga memiliki iklim khusus yang tidak dimiliki oleh benua lain. Berikut ini adalah beberapa informasi tentang iklim di benua Amerika.
            Pertama-tama kita harus mengerti terlebih dahulu tentang arti dan maksud dari iklim:
            iklim adalah kondisi rata-rata cuaca berdasarkan waktu yang panjang untuk suatu lokasi di bumi atau planet lain. Studi tentang iklim dipelajari dalam klimatologi.Iklim di suatu tempat di bumi dipengaruhi oleh letak geografis dan topografi tempat tersebut. Pengaruh posisi relatif matahari terhadap suatu tempat di bumi menimbulkan musim, suatu penciri yang membedakan iklim satu dari yang lain. Perbedaan iklim menghasilkan beberapa sistem klasifikasi iklim.
            Iklim di benua Amerika adalah sebagai berikut:
1. Sub Arktik. Di Alaska dan Kanada bagian utara.
2. Darat. Di sekitar danau-danau besar.
3. Tropis. Di Brazil (Amerika Selatan).
4. Sub tropis. Di sekitar Tanjung Kennedy dan dataran rendah Missisipi.
5. Semi gurun dan gurun. Di Nevada Basin dan gurun Tatagonia.
6. Laut. Sepanjang pesisir Samudera Pasifik.
7.  Pegunungan. Sepanjang pegunungan Andes tengah.

          2.2.4 Keadaan Alam
Description: E:\download.jpg
          Keadaan alam di Amerika akan di jelas kan pada bab ini. Bentang Alam di Benua Amerika adalah sebagai berikut:
           Gurun di Benua Amerika
Benua Amerika juga memiliki wilayah gurun, meskipun wilayahnya tidak seluas gurun di Benua Asia. Gurun yang terdapat di Benua Amerika, yaitu Gurun Great Basin, Gurun Mojave, Gurun Sonora, dan Gurun Chihuahua yang kesemuanya berada di wilayah Benua Amerika bagian Utara.
Meskipun merupakan kawasan terkering di dunia, Gurun Atacama pernah menjadi perebutan antara negara Bolivia, Peru, dan Cile di akhir abad XIX (antara tahun 1879 - 1883). Perebutan wilayah terjadi setelah diketahui bahwa wilayah gurun ini memiliki kandungan nitrat dan tembaga yang berlimpah.
Adapun gurun yang berada di wilayah Benua Amerika bagian Selatan, yaitu Gurun Atacama di Cile (± 140.000 km²) yang merupakan gurun terkering di dunia dan Gurun Patagonia di perbatasan Cile - Argentina (± 673.000 km²). Berbeda dengan kondisi gurun di kawasan Asia yang pada umumnya datar, gurun di Benua Amerika pada umumnya berbentuk pegunungan yang tandus.

3 ) Gunung dan pegunungan di Benua Amerika
Salah satu ciri khas Benua Amerika adalah memiliki ciri fisik berupa rantai pegunungan yang membujur dari Alaska di bagian Utara hingga di Pegunungan Tierra del Fuego di bagian Selatan.
Rangkaian pegunungan tersebut menyatukan barisan pegunungan, seperti Pegunungan Brooks, Pegunungan Alaska, Pegunungan Mc.Kenzie, Pegunungan Pantai, Pegunungan Rocky, Pegunungan Sierra Nevada, dan Pegunungan Sierra Madre di kawasan Pantai Barat Amerika Utara, sedangkan Pegunungan Andes membentang di sepanjang Pantai Barat Amerika Selatan. Barisan pegunungan tersebut memiliki banyak gunung api aktif, sehingga merupakan salah satu jalur gempa bumi aktif di dunia. Puncak tertinggi berada di kawasan pegunungan Selatan yaitu di Gunung Aconcagua (6.959 m). Selain itu, terdapat juga pegunungan di bagian Timur Benua Amerika, yaitu Pegunungan Appalachia (Amerika Utara) dan Pegunungan Espinhaco (Amerika Selatan).

4 ) Sungai dan danau di Benua Amerika
Sungai-sungai utama di Benua Amerika, yaitu Sungai Amazone (6.515 km) di Brasil yang merupakan sungai terpanjang kedua di dunia, Sungai Mississippi (6.020 km), dan Sungai Mc.Kenzie (4.250 km). Selain itu, terdapat juga Sungai Colorado yang alirannya mampu menoreh perlapisan batuan dan menyisakan pemandangan alam menakjubkan yang disebut Grand Canyon di Arizona.
Benua Amerika juga memiliki banyak danau besar, seperti Danau Superior (± 83.270 km) yang merupakan danau terluas kedua di dunia, Danau Huron, Danau Michigan, Danau Great Bear, Danau Great Slave, Danau Erie, Danau Winnipeg, dan Danau Ontario. Danau-danau tersebut berada di Benua Amerika bagian Utara, sedangkan di Benua Amerika bagian Selatan hanya dijumpai beberapa danau kecil, seperti Danau Titicaca, Danau Paopo, Danau Sao Paolo, dan Danau Reprosa De Furnas.

5 ) Dataran tinggi dan dataran rendah
Dataran tinggi yaitu Dataran Tinggi Guyana di perbatasan Guyana - Suriname dan Dataran Tinggi Mattogrosso di Brasil. Selain itu, di kawasan Amerika Tengah juga terdapat Plato Tengah Meksiko yang bentuknya semakin melandai ke arah Utara serta Dataran Tinggi Colorado (Amerika Utara). Adapun dataran rendah terdapat di Amerika Utara bagian tengah, yaitu di kawasan Kanada, bagian tengah Amerika Serikat yang disebut Great Plain di Lembah Sungai Mississippi, serta Dataran Tinggi Anahuac di Meksiko. Sementara itu di Amerika Selatan, dataran rendahnya terdapat di Lembah Sungai Amazone (Brasil), Grand Chaco, dan Lembah Sungai Parana di Argentina.

6 ) Flora dan fauna di Benua Amerika
Flora di kawasan Amerika Utara didominasi oleh padang rumput hijau (prairi) yang kini telah dimanfaatkan untuk lahan pertanian yang subur. Selain itu, terdapat pula tumbuhan khas daerah tundra berupa hutan konifera (berdaun jarum) dan tumbuhan semusim lainnya. Di wilayah Amerika Tengah mulai terdapat variasi tanaman, di daerah Karibia terdapat hutan tropis yang diselingi padang rumput dan pohon pinus tropis, sedangkan di daerah kering hanya dijumpai semak dan pohon yang dapat meranggas.
Wilayah Amerika Selatan didominasi oleh hutan hujan tropis yang lebat, bahkan kawasan Lembah Sungai Amazone merupakan kawasan hutan hujan tropis terlebat di dunia.
Hal ini tentu saja menyediakan habitat untuk berbagai variasi fauna yang hidup di dalamnya. Fauna endemik di daerah ini adalah ikan piranha dan burung macau di hutan Amazone.
Adapun hewan khas Amerika Utara adalah bison, beruang kutub, penguin, dan ikan salmon.
Karakteristik Benua Amerika
Benua Amerika memiliki ciri khas yang dapat membedakan dari benua-benua lain yang ada di muka bumi ini. Berikut ini beberapa ciri khas Benua Amerika.
1) Benua Amerika merupakan benua yang berbentuk meridian (memanjang dari Utara - Selatan).
2) Benua Amerika memiliki air terjun tertinggi, yaitu air terjun Angel (1.000 m) di Venezuela.
3) Benua Amerika memiliki air terjun dengan debit air terbesar di dunia, yaitu air terjun Guaira di Brasil (13.310 m³/detik).
4) Benua Amerika memiliki gunung api aktif tertinggi, yaitu Gunung Ojos de Salado (6.908 m).
5) Benua Amerika memiliki tanah genting dan terusan di Panama (Amerika Tengah) yang menghubungkan Samudra Atlantik dan Samudra Pasifik.
6) Benua Amerika memiliki peninggalan bersejarah, yaitu piramida bangsa Inca.
7) Benua Amerika memiliki lembah sungai terluas, yaitu Lembah Sungai Amazone (7.045.000 km²).
8) Benua Amerika memiliki tempat terkering di dunia, yaitu Gurun Atacama, Cile.
9) Benua Amerika memiliki ngarai terbesar di dunia, yaitu Grand Canyon di Colorado, Arizona

                2.2.5 Flora dan Fauna
Description: E:\213214.jpg
Persebaran flora dan fauna di benua Amerika
Flora dan fauna:
Flora di kawasan Amerika Utara didominasi oleh padang rumput hijau (prairi) yang kini telah dimanfaatkan untuk lahan pertanian yang subur. Selain itu, terdapat pula tumbuhan khas daerah tundra berupa hutan konifera (berdaun jarum) dan tumbuhan semusim lainnya. Di wilayah Amerika Tengah mulai terdapat variasi tanaman, di daerah Karibia terdapat hutan tropis yang diselingi padang rumput dan pohon pinus tropis, sedangkan di daerah kering hanya dijumpai semak dan pohon yang dapat meranggas.
Fauna
Wilayah fauna Neartik terdapat dibelahan bumi utara tepatnya di wilayah benua Amerika bagian utara dan seluruh wilayah Greenland. Pada wilayah persebaran ini terdapat beberapa bioma yang mendominasi kawasannya, antara lain :
1.        Amerika Utara bagian timur banyak ditumbuhi oleh vegetasi hutan gugur.
2.       Amerika Utara bagian tengah terdiri atas bioma padang rumput
3.       Amerika Utara bagian utara didominasi oleh bioma taiga yang memiliki hutan konifer yang sangat luas.
4.       Lingkungan fisik wilayah Greenland tertutup oleh salju dengan ketebalan yang sulit ditentukan
Beberapa jenis fauna khas di wilayah Neartik antara lain :
Antelop bertanduk cabang tiga, prairie dog sejenis tupai dari Amerika Utara, kolkum (kalkun), burung biru, salamander, bison, karibou, mockingbird dan muskox.

 Kalkun
Description: E:\MAU FORMAT\mp3\2342425.jpg
 Antelop
Description: E:\MAU FORMAT\mp3\3646436.jpg
 Burung Biru
Description: E:\MAU FORMAT\mp3\364.jpg
2.2.6 Penduduk
Penduduk asli Amerika adalah orang Indian dan Eskimo. Mereka diperkirakan berasal dari Asia yang datang melalui Selat Bearing. Dalam perkembangannya, orang Eskimo mendiami kawasan Utara yang dingin, sedangkan orang Indian mendiami bagian tengah dan Selatan. Selain itu, secara berangsur-angsur benua ini didatangi orang-orang dari Eropa, Asia, dan Afrika. Kedatangan orang-orang dari berbagai ras tersebut menyebab-kan Amerika memiliki penduduk ras campuran, misalnya
Ras Mulato (percampuran kulit hitam dengan kulit putih), Ras Zambo (percampuran kulit merah atau Indian dengan kulit hitam), Ras Mestizo (percampuran kulit putih dengan kulit merah), dan Ras Kreol
(orang kulit putih yang menjadi pribumi di Amerika Selatan).
               
                2.2.7 Daftar Negara
Pada bagian ini kami akan sajikan.Negara Negara yang terletak di benua Amerika

Add caption
2.3Lain-lain
          Benua Amerika memiliki ciri khas yang dapat membedakan dari benua-benua lain yang ada di muka bumi ini. Berikut ini beberapa ciri khas Benua Amerika:
1.       Benua Amerika merupakan benua yang berbentuk meridian (memanjang dari Utara - Selatan).
2.       Benua Amerika memiliki air terjun tertinggi, yaitu air terjun Angel (1.000 m) di Venezuela.
3.       Benua Amerika memiliki air terjun dengan debit air terbesar di dunia, yaitu air terjun Guaira di Brasil (13.310 m³/detik).
4.       Benua Amerika memiliki gunung api aktif tertinggi, yaitu Gunung Ojos de Salado (6.908 m).
5.       Benua Amerika memiliki tanah genting dan terusan di Panama (Amerika Tengah) yang menghubungkan Samudra Atlantik dan Samudra Pasifik.
6.       Benua Amerika memiliki peninggalan bersejarah, yaitu piramida bangsa Inca.
7.       Benua Amerika memiliki lembah sungai terluas, yaitu Lembah Sungai Amazone (7.045.000 km²).
8.       Benua Amerika memiliki tempat terkering di dunia, yaitu Gurun Atacama, Cile.
9.       Benua Amerika memiliki ngarai terbesar di dunia, yaitu Grand Canyon di Colorado, Arizona.
Brasil Republik Federal Brasil
(República Federativa do Brasil)adalahnegara terbesar di Amerika Selatan denganluas daratan 9.014.077 km2. Negara inimerupakan negara paling timur di
benuaAmerika. Jumlah populasi di Brasil saat
inimenurut Bank Dunia adalah
196.655.014jiwa.Negara-negara yang berbatasandengan Republik Federal Brasil adalahUruguay, Argentina, Paraguay, Bolivia,Peru,Kolombia, Venezuela, Guyana,Suriname, danGuyana Perancis.

Perekonomian Benua Amerika
Amerika Utara adalah kawasan di Benua Amerika yang sudah maju, mereka adalah Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko. Kawasan Amerika Utara adalah kawasan penghasil berbagai jenis industri (mobil, mesin, besi-baja, kapal, alat-alat listrik, industri militer, dan bahan kimia). Selain bahan tambang, Amerika Selatan juga memberikan hasil pertanian tropis, tebu merupakan tanaman utama, diikuti oleh kapas, nila, coklat, dan kopi. Dewasa ini kopi merupakan penyangga utama ekonomi Brazil, dan Kanada. Gandum dan daging sapi dari Argentina serta minyak dari Venezuela


Ø  Jadi kita dapat menjawab rumusan masalah diatas tadi bahwa kita dapat mengidenifikasi benua Amerika dengan menjabarkannya satu persatu dari berbagai sumber.














3.Penutup
               
                3.1 Simpulan
            Dengan mempelajari karya tulis ini setidaknya kita sedikit lebih tau tentang.hal hal dari benua amerika seperti: Luas,letak.batas,iklim dll.

Daftar Pustaka


https://docs.google.com/document/d/10MamPaPCU8TNy_GkXZVQj7mVPcCuTfJTZ-VCfDgxdGI/edit
http://dsunnahrusila.blogspot.com
http://kgb-onlineshop.blogspot.com/
http://stemcell-terengganu.blogspot.com/
http://mastugino.blogspot.com/2013/11/bentang-alam-benua.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Iklim
http://sistempemerintahan-indonesia.blogspot.com/2013/12/letak-astronomis-indonesia-posisi.html











Terimakasih...










Related Posts

No comments: