Nada dari keheningan malam..
bersautan dalam iringan sepi..
saling menari dalam kesendirian
hanya aku yang bisa merasakannya..
Tidakkah kau lihat semua ini.
Mengertilah ..asku mohon..
aku selalu bernyanyi dalam senandung malam yang selalu setia mengisi dan menemani hari-hariku..
Andai engku mengerti dan memahami..
Dengan orang-orang bodoh yang berada didekatmu..
aku tidak akan mempedulikanmu walau bahkan satu detik nadi ku mengalir...
Gurauan belaka memang..
Memalingkan pandanganku dari parasmu hanya seolah-olah hembusan angin sepoi-sepoi..
Aku ingin ketidakpedulian ini tidak menyayat-nyayat urat nadiku..
Namun satu senyuman di raut muka mu..
bisa merubah semua hal yang telah kau ciptakan di hati ini..
Walau itu bukan untukku...
Sunday, March 22, 2015
Hati yang Terabaikan
Rifky Krismantoro | Sunday, March 22, 2015
Related Posts
Cerita Dibalik Ujian Nasional (SMP)Assalamualaikum sobat pateron Gimana nih kabar nya... udah ada perkembangan ? heheh. Kali ini saya mau cerita n
Puisi cinta
Naskah Drama Berdasarkan Cerpen "Jakarta" Jakarta Totilawati Tjitrawasita Pak Pong mengunjungi adiknya di Jakarta. Adiknya merupakan seorang Jenderal. Pak P
Mitos : Golongan Darah Mempengaruhi Karakter Seseorang? Pernahkah kalian melihat komik lucu dari timeline Instagram, Twitter, atau Lin
No comments:
Post a Comment