NEW Model Blog Education, SBMPTN,USM,UTUL UGM,SIMAK UI ,STAN,STIS.

Thursday, October 6, 2016

Puisi tentang Bencana Alam dan Analisisnya

| Thursday, October 6, 2016
Tsunami ?

Berawal dari bumi yang bergoyang
Kau bawa kepanikan
Berlanjut ketika laut kau surutkan
Tiba-tiba,
Apa yang terjadi?
          Indahnya pantai tak ada artinya lagi
          Ikan-ikan yang sekarat tak menarik nelayan lagi
          Ombak setinggi belasan meter
          Ombak dengan kecepatan super
          Disertai gemuruh yang membelah angkasa  
Hamcurkan, luluh lantakkan, segalanya
Tak terhenti oleh segalanya
Tak mengenal apa dan siapa
Kecuali... Tuhan!
Ya! Tuhanlah yang menciptakan ini semua
          Dan nanti pada akhirnya,
          Dia tunjukkan segala kebesaran-Nya
          Sesuatu yang mustahil tertembus akal manusia
Apakah kita tetap tak sadar?
Dibutakan oleh keindahan dunia
Hingga Tuhanpun menimpakan adzabnya
Bukankah Tuhan sedang mengingatkan hamba-hambanya?      


Analisis Puisi

*     Diksi atau Pemilihan Kata
Contoh :
-  Berawal dari bumi yang bergoyang
Bergoyang : gempa bumi, berguncang
-  Sesuatu yang mustahil tertembus akal manusia
Tertembus : terpikirkan, teringat, terjangkau
-  Dibutakan oleh keindahan dunia
Keindahan dunia : harta, hawa nafsu
-  Hingga Tuhanpun menimpakan adzabnya
Adzabnya : bencana, tsunami, gempa bumi, penderitaan

*     Pelambangan
Contoh :
-  Berawal dari bumi yang bergoyang : Tsunami ini diawali dengan terjadinya gempa bumi
-  Berlanjut ketika laut kau surutkan : Setelah gempa bumi, air laut menjadi surut
-  Ikan-ikan yang sekarat tak menarik nelayan lagi : Nelayan tidak lagi mengambili ikan-ikan yang sedang sekarat pinggir pantai karena datang ombak besar
-  Disertai gemuruh yang membelah angkasa : Suara ombak yang sangat keras
-  Dibutakan oleh keindahan dunia : Manusia banyak yang melupakan Tuhan karena mencari keindahan dunia dan melupakan akhirat

*     Rima
-  Onomatome
Contoh :
Tiba-tiba,
Ikan-ikan yang sekarat tak menarik nelayan lagi
Bukankah Tuhan sedang mengingatkan hamba-hambanya?

-  Persajakan
Contoh :
... meter                                     ... kepanikan
... super                                                ... surutkan

  ... segalanya                                ... dunia
  ... siapa                                       ... adzabnya
  ... segalanya                               ... hamba-hambanya

-  Pengulangan kata atau kalimat
Contoh :
Ombak setinggi belasan meter
Ombak dengan kecepatan super

Hancurkan, luluh lantakkan, segalanya
Tak terhenti oleh segalanya

Tak terhenti oleh segalanya
Tak mengenal apa dan siapa

*     Tipografi atau Wujud Puisi
_________________
_________________
_________________
_________________
_________________
    __________________
    __________________
    __________________
    __________________
    __________________
_________________
_________________
_________________
_________________
_________________
    __________________
    __________________
    __________________
_________________
_________________
_________________
_________________

*     Majas
-  Personifikasi
Contoh :
Berawal dari bumi yang bergoyang

-  Hiperbola
Contoh :

Disertai gemuruh yang membelah angkasa

Related Posts

No comments: