NEW Model Blog Education, SBMPTN,USM,UTUL UGM,SIMAK UI ,STAN,STIS.

Sunday, April 10, 2016

KONSEP DASAR JURNALISTIK SMP

| Sunday, April 10, 2016
KONSEP DASAR JURNALISTIK SMP

A.   PENDAHULUAN
Siswa sekolah SMP umumnya telah memiliki pengalaman mengelola majalah dan Koran dinding sekolah tapi belum banyak yang memiliki
pengalaman dan ketrampilan mengelola majalah sekolah. Majalah sekolah adalah media berkala yang diterbitkan oleh pengelola (kelompok guru, siswa) sekolah untuk kepentingan internal sekolah tersebut, sebagai media komunikasi dan informasi, serta memantau perkembangan kemajuan sekolah.

Jurnalistik telah banyak memberi kontribusi bagi perkembangan media massa. Berkat jurnalistik, kemajuan teknologi bisa dibaca oleh banyak orang. Jurnalistik merupakan dunia yang mengasyikkan dan memberi banyak manfaat terutama untuk pengambangan skill. Pelajar dan mahasiswa pun perlu dikenalkan dan diakrabkan dengan dunia jurnalistik.

Sebagai bagian dari kelompok terdidik, pelajar dan mahasiswa juga harus memiliki kemampuan dalam mengembangkan potensi dalam dirinya. Salah satunya adalah dalam dunia tulis menulis. Jurnalistik sebagai bagian dari dunia tulis menulis memberi kesempatan kepada pelajar di dalam meningkatkan skills sebagai pelajar. Salah satunya adalah skills dalam mengelola dunia jurnalistik.

Kegiatan Jurnalistik ini dirancang sebagai pemicu (trigger) untuk mendorong penumbuhan majalah/pers di sekolah tingkat SMP, khususnya di daerah terpencil. Melalui guru pendamping yang memiliki sedikit ketrampilan mendampingi proses produksi majalah sekolah, diharapkan sekolah lebih mungkin untuk memproduksi majalah sekolahnya sendiri.

Bagi guru/ pendamping yang telah memiliki jam terbang mengelola majalah SMP, pelatihan ini berfungsi forum sharing dan memperkuat konsep dan ketrampilan teknis. Bagi guru/ pendamping yang baru, pelatihan ini berfungsi memberikan bekal minimal sehingga siap menggerakkan diri dan siswa binaan merintis untuk memproduksi majalah di SMP .

Secara khusus pelatihan ini dirancang 60 persen berkandungan materi jurnalistik dan produksi media sekolah, dan 40 persen pendampingan produksi media sekolah. Dengan formula ini para peserta, yaitu guru pendamping jurnalistik SMP, diharapkan memiliki pemahaman yang relative lengkap tentang jurnalistik untuk media sekolah dan kesiapan / ketrampilan mendampingi siswa dalam proses produksi media sekolah.

B.   TUJUAN KEGIATAN JURNALISTIK SMP
ü Memberikan apresiasi jurnalistik bagi Pelajar SMP atau sederajat Pendamping jurnalistik dan produksi media sekolah.
ü Memberi pengalaman kongkret proses kerja dalam memproduksi majalah sekolah dan proses pendampingannya.
ü Mensukseskan gerakan Membaca bagi pelajar Indonesia demi terwujudnya pelajar yang cerdas dan kritis.

C.   MANFAAT JURNALISTIK SMP
Manfaat jangka pendek pelatihan ini adalah :
ü Secara individual / berpasangan peserta memiliki kesiapan untuk memproduksi majalah sekolah  dan mendampingi siswa dalam memproduksi.
ü Secara individual / berpasangan peserta memiliki kesiapan dan ketrampilan untuk  mengawal proses produksi media sekolahnya.

Manfaat jangka panjang pelatihan ini adalah :
ü Sekolah dapat memproduksi dan menerbitkan majalah sekolah secara mandiri dan berkala.
ü Secara berpasangan peserta memiliki hasil karya prototype majalah SMP yang dapat dikembangkan di sekolah pada tahap berikutnya.

D.   METODOLOGI KEGIATAN
a.      Pemanasan
Metode ini berfungsi untuk membina suasana forum yang hangat dan gembira untuk menarik perhatian peserta terhadap topik yang dibahas.
b.      Ceramah dan tanya jawab
Suatu cara memberikan informasi kepada peserta yang berfungsi untuk menjelaskan sesuatu. Tanya jawab merupakan suatu cara untuk mengetahui apakah penjelasan sudah jelas.
c.       Diskusi kelompok:
Berfungsi sebagai arena saling bertukar informasi dan memecahkan masalah serta arena cipta dan daya analisa.
d.      Bermain peran (role play):
Berfungsi sebagai penumbuh spontanitas dan ekspresi serta mengembangkan daya analisa dan pengamatan peserta
e.      Simulasi :
Berfungsi sebagai ekspresi spontanitas peserta dan penumbuh daya analisa
f.        Diskusi Pleno :
Berfungsi sebagai arena saling pemantapan pengalaman, saling tukar pengalaman dan analisa hasil karya pribadi/kelompok serta terwujudnya kesimpulan bersama
g.      Studi kasus :
Berfungsi sebagai arena saling tukar informasi dan memecahkan masalah bersama
h.      Curah pendapat / sharing :
Berfungsi membangkitnya keberanian peserta untuk mengungkapkan pendapat dan perasaannya.
i.        Ice Breaker
Berfungsi untuk memecahkan kejenuhan pada saat paltihan berlangsung.
j.        Praktek Lapangan
Berfungsi untuk menguji dan mengolah kemampuan forum peserta dengan praktek di lapangan.

Media Belajar
Media belajar yang dipergunakan untuk kelancaran pelatihan relawan pendampingan anak korban konflik dengan pendidikan partisipatori andragogi adalah:
a.    Bahan/materi yang berhubungan      f. Lembar peraga, judul tujuan dengan pokok bahasan                                  dan waktu
b.    Poster/gambar                              g. Lembar tugas , pengamatan
c.    Flip chart                                       h. Buku pegangan
d.    Alat permainan/game                   i. Alat tulis menulis
e.    Alat untuk simulasi                                               
 
 










E.      PENYELENGGARA KEGIATAN

Penanggung Jawab
Penyelenggara pelatihan adalah pihak sekolah ataupun OSIS sebagai wadah kegiatan ekstrakurikuler. Sekolah dapat membentuk panitia penyelenggara terdiri dari Ketua, Sekretaris, Bendahara dan Pembantu dan dalam proses pengelolaan pelatihan bekerjka sama dengan Tim Fasilitator dan Pendampingan guru pembina.
Tugas
a.      Menyusun kerangka kerja dan jadwal pelatihan
b.      Menyusun kepanitiaan pelatihan
c.       Menetapkan fasilitator pelatihan
d.      Bersama fasilitator menyiapkan materi, media dan sarana yang akan digunakan dalam penyajian materi latihan
e.      Melaksanakan pemantauan dan evaluasi proses kegiatan pelatihan sejak awal sampai akhir
f.        Melakukan pendampingan pasca-training

F.       CONTOH MATERI KEGIATAN

Hari Pertama

07.00-08.30
Registrasi peserta
All
08.30-10.00
Pembukaan
All
10.00-11.00
Perkenalan
All
11.00-11.30
Ekpektation
Fani Dirgantara
11.30-12.00
Permasalahan Media Sekolah
Ridho Alhamdi
12.00-13.00
Ishoma
All
13.00-14.00
Pendidikan Orang Dewasa
David Effendi
14.00-15.30
Materi 1: Pendampingan Peliputan & Reportase
Sukarni
15.30-16.00
Pray Ashar
For Muslim
16.00-17.30
Materi 2: Belajar dari Pengalaman Peserta
Iwan, Menulis Berita dan reportase
Hari Kedua

07.00-08.30
Review hari Pertama
David
08.30-10.00
Materi 3 :Praktik Produksi Media Sekolah
Ridho Alhamdi
10.00-11.00
Jurnalistik Media Cetak (outbound)
Sukarni
11.00-12.00
Layout dan desain Media
Fani Dirgantara
12.00-13.00
Ishoma
All
13.00-14.00
Praktek mendesian (kelompok)
Fani Dirgantara
14.00-15.30
Materi : Penyuntingan Gambar dan Bahasa
Fani Dirgantara
15.30-16.00
Evaluasi today
Fasilitator
16.00-
Pulang
All



Hari Ketiga

07.00-08.30
Review materi dan Games    
Ahmad Muntaha
08.30-10.00
Bagaimana Mengelola Media
Sukarni
10.00-10.30
Persiapan Kunjungan Media
Sukarni
10.30-12.00
Materi : Kunjungan Media
David Effendi
12.00-13.00
Ishoma
All
13.00-14.30
Presentasi Action Plan 1 (kelompok)
Ridho Alhamdi
14.30-15.30
Evaluasi Materi pelatihan dan Rencana Tindak Lanjut
Ridho Alhamdi
15.30-16.00
Ashar dulu yach
For muslim
16.00-16.30
Penutupan
All
16.30
Pulang
All


Related Posts

No comments: