LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA
REAKSI KIMIA PADA BUAH APEL
DAN PISANG
Oleh
Kelompok 8 :
Ririn
Faizah (28)
Safira
Salsabila Aviansa (29)
Tiara
Putri Salsabila (31)
Vandhana
Prasasti Salsabila (33)
Wiku
Yoga Athoriq (37)
X MIPA 1
REAKSI KIMIA PADA BUAH APEL DAN PISANG
A. Tujuan
Mengamati
reaksi kimia pada buah apel dan pisang.
B. Alat
dan Bahan
1.
Mangkuk
2.
Pisau
3.
Air
4.
Pisang
5.
Apel
C. Cara
Kerja
1.
Menyiapkan
alat dan bahan.
2.
Membelah
buah apel menjadi dua bagian.
3.
Meletakkan
satu bagian di udara terbuka dan satu bagian lain ke dalam air.
4.
Setelah
tiga puluh menit, mengamati perubahan pada bagian daging buah apel yang
dibelah.
5. Membandingkan
apel yang dibiarkan di udara terbuka dan yang disimpan
dalam air.
6. Mengupas pisang.
7. Menyimpan kulit buah pisang selama beberapa hari.
8. Mengamati kulit buah pisang yang sudah disimpan selama
beberapa hari.
9. Mencatat hasil pengamatan dan menulis kesimpulan.
D. Hasil
Pengamatan
1.
Setelah
30 menit, irisan buah apel yang diletakkan di udara terbuka mengalami perubahan
warna menjadi kuning kecoklatan.
2.
Setelah
30 menit, irisan buah apel yang dimasukkan ke dalam air tidak mengalami perubahan warna menjadi kuning kecoklatan.
3. Kulit
buah pisang yang sudah disimpan beberapa hari mengalami perubahan warna menjadi
coklat kehitaman.
E. Pertanyaan
1. Apa yang terjadi dengan belahan buah
apel yang disimpan di udara terbuka dan kulit buah pisang?
2. Tahukah Anda apa penyebabnya?
F.
Jawaban
1.
Belahan
buah apel yang disimpan di udara terbuka mengalami perubahan warna menjadi
kuning kecoklatan dan kulit buah pisang mengalami perubahan warna menjadi
coklat kehitaman.
2.
Perubahan
warna pada apel dan pisang terjadi karena keduanya berinteraksi dengan udara
yang mengandung oksigen.
G. Kesimpulan
Ketika
kita membelah buah apel dan membiarkannya di udara terbuka maka bagian yang
terbelah akan berubah warna menjadi kuning kecoklatan. Kulit pisang yang
dibiarkan di udara terbuka lama-lama juga akan berubah menjadi coklat
kehitaman. Hal tersebut terjadi karena keduanya berinteraksi dengan udara yang
mengandung oksigen yang termasuk peristiwa oksidasi. Sedangkan, apel yang
dimasukkan dalam air tidak berubah warna karena meskipun air juga mengandung
oksigen, kadarnya lebih rendah daripada udara.
H. Lampiran
No comments:
Post a Comment